Hidup ini sebuah peperangan .
Kuat kah diri berdepan serangan .
Ampuh kah diri tuk terus bertahan .
Selaras senjata sebagai bekalan .
Silap sasaran penyesalan menghujan .
Hidup ini umpama perjudian .
Otak ligat strategi di fikiran .
Risiko diambil mendamba keuntungan .
Kad dipilih nasib diaturkan .
Salah percaturan diri kegadaian .
Hidup ini sebuah kehidupan .
Sekali dijalani kedua hanya impian .
Fikirlah , renunglah , dan pilihlah jalan .
Kerna di sana kita kan pasti dipersoalkan .
Senyumkah kita atau sekadar kemuraman ?
Friday, January 15, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
Sajak ni cam xde jiwa je herm . ada sesape nk bagi pandangan ? ok ke x ?
salam...
sajak ni mungkin menceritakaan ape yg fazry rasa skg....
myb u can try to include some elements that might reflect the other readers too...:)
huhu...jz bagi comment....:D
Sajak ni ok, tapi betul lah kut, mcm takde jiwa or rasa kurang somewhere.
(sebab bila habis baca sajak ni takde rasa 'wahhhhh' or rasa nak ulang balik baca)
first mungkin sebab sajak ni, sajak penceritaan.
too broad = general = perumpamaan yang biasa dgr. "hidup sebuah peperangan", "hidup sebuah kehidupan"?
sendiri boleh rasa kan bila sajak kurang jiwa? waktu tulis tu mesti bnyk gunakan akal yang abstract instead lahirkan dari hati dulu. element kritikan thinking or in simple word, bahasa penyajak yang ringkas tapi maksud mendalam dan 'menusuk' tu takde.
i think you can do more than this. the previous one are great.
just my 2 cents.
mar , thanx tp bukan amik dari sendiri je , pk kan orang lain gak . huhu . but not really good sajak .
yang suka membaca puisi , terima kasih . anda benar . time tulis ni , xde mood . just sebab nak tulis . so , lebih berfikir dari melahir . maka terzahir apa yang terfikir , bukan lahir dari hati yang getir (hati yang dalam situasi tersebut) . selalu dapat tulis puisi best bila type tanpa banyak berfikir dan jari jemari terus terusan menaip maka lahir warkah yang indah . hey . thanx . plz comment each of my sajak . really need kritikan membina . hehe . thanx again .
Post a Comment